Notifikasi

Loading…

Pengenalan Kitab Ramaya Beserta Tokoh-Tokoh Didalamnya

Kitab Ramayana adalah sebuah karya sastra klasik dari India yang menceritakan kisah kepahlawanan Sang Rama, raja terkenal dari Kerajaan Kosala, di sebelah utara Sungai Gangga, dengan ibu kota di Ayodhya. Menurut pandangan Hindu, Rama adalah awatara Dewa Wisnu yang turun ke bumi pada zaman Tretayuga. Kitab Ramayana juga menceritakan kisah cinta Rama dan Sita, inkarnasi dari Laksmi yang merupakan istri Dewa Wisnu, serta kisah perjuangan Rama melawan Ravana, raja raksasa dari Lanka yang menculik Sita.

pengenalan kitab ramayana

Kitab Ramayana dikarang oleh Walmiki, seorang penyair dan pertapa yang hidup pada abad ke-5 SM. Kitab Ramayana terdiri dari tujuh bagian yang disebut kanda, yaitu Balakanda, Ayodhyakanda, Aranyakanda, Kiskindhakanda, Sundarakanda, Yuddhakanda, dan Uttarakanda. Kitab Ramayana memiliki sekitar 24.000 sloka atau ayat, yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.

Kitab Ramayana merupakan salah satu karya sastra terbesar dan terpopuler di dunia, yang telah diterjemahkan dan diadaptasi ke dalam berbagai bahasa dan budaya. Kitab Ramayana juga memiliki pengaruh yang besar terhadap seni, budaya, dan agama di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Kitab Ramayana menjadi sumber inspirasi bagi berbagai karya seni, seperti wayang, tari, lukisan, patung, dan sastra.

Isi Kitab Ramayana

Kitab Ramayana menceritakan kisah Rama, putra sulung Prabu Dasarata dari Kerajaan Kosala, yang diangkat menjadi putra mahkota. Namun, karena adanya intrik istana, Rama harus mengasingkan diri ke hutan selama 14 tahun, bersama dengan istrinya Sita dan adiknya Laksmana. Di hutan, Sita diculik oleh Ravana, raja raksasa dari Lanka, yang terpesona oleh kecantikannya. Rama pun berusaha untuk menyelamatkan Sita, dengan bantuan dari Hanoman, raja kera dari Kerajaan Kiskindha, dan Sugriva, raja monyet dari Kerajaan Pangeran. Rama berhasil mengalahkan Ravana dalam perang besar, dan membawa pulang Sita ke Ayodhya. Rama kemudian dinobatkan menjadi raja yang adil dan bijaksana, yang memerintah dengan damai dan makmur.

Kitab Ramayana memiliki banyak tokoh dan peristiwa yang menarik dan menggugah. Kitab Ramayana juga mengandung banyak pesan moral dan nilai-nilai luhur, seperti keberanian, kesetiaan, kejujuran, kepatuhan, kesucian, dan kasih sayang. Kitab Ramayana juga menggambarkan kehidupan masyarakat India kuno, yang memiliki kebudayaan yang maju dan beragam.

Pengaruh Kitab Ramayana di Indonesia

Kitab Ramayana masuk ke Indonesia sejak abad ke-9 Masehi, bersama dengan penyebaran agama Hindu dan Buddha. Kitab Ramayana menjadi salah satu sumber sejarah dan budaya bagi kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti Mataram Kuno, Singasari, Majapahit, dan Bali. Kitab Ramayana juga menjadi salah satu sumber inspirasi bagi seni dan sastra di Indonesia, seperti Kakawin Ramayana, Ramayana Jawa, Hikayat Seri Rama, Wayang Ramayana, Tari Ramayana, dan lain-lain.

Kitab Ramayana di Indonesia memiliki beberapa perbedaan dengan Kitab Ramayana asli dari India, baik dalam hal nama, tokoh, peristiwa, maupun makna. Hal ini disebabkan oleh adanya proses akulturasi dan adaptasi yang terjadi seiring dengan perkembangan zaman dan budaya. Kitab Ramayana di Indonesia juga memiliki beberapa versi dan variasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masyarakat setempat.

Kitab Ramayana di Indonesia masih tetap relevan dan diminati hingga kini, karena memiliki nilai-nilai yang universal dan abadi. Kitab Ramayana di Indonesia juga menjadi salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan, sebagai bagian dari identitas dan kekayaan bangsa.

Tokoh-tokoh Kitab Ramayana

Kitab Ramayana memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam kisahnya. Berikut adalah beberapa tokoh utama dan peran mereka dalam Kitab Ramayana.

  • Rama: Putra sulung Prabu Dasarata dari Kerajaan Kosala, yang merupakan awatara Dewa Wisnu. Ia adalah tokoh utama dan pahlawan dalam Kitab Ramayana. Ia memiliki sifat yang baik, berani, setia, jujur, patuh, suci, dan sayang. Ia mencintai Sita dan berjuang untuk menyelamatkannya dari Ravana. Ia juga menjadi raja yang adil dan bijaksana di Ayodhya.
  • Sita: Putri Prabu Janaka dari Kerajaan Mithila, yang merupakan inkarnasi dari Laksmi. Ia adalah istri Rama dan tokoh utama wanita dalam Kitab Ramayana. Ia memiliki sifat yang cantik, lembut, setia, jujur, patuh, suci, dan sayang. Ia dicintai oleh Rama dan diculik oleh Ravana. Ia juga menjadi ratu yang baik dan mulia di Ayodhya.
  • Laksmana: Putra bungsu Prabu Dasarata dari Kerajaan Kosala, yang merupakan awatara Dewa Sesha. Ia adalah adik Rama dan sahabat setia dalam Kitab Ramayana. Ia memiliki sifat yang berani, setia, jujur, patuh, suci, dan sayang. Ia mengikuti Rama dan Sita ke hutan dan membantu Rama melawan Ravana. Ia juga menjadi patih yang handal dan terpercaya di Ayodhya.
  • Hanoman: Putra Dewa Bayu dari Kerajaan Kiskindha, yang merupakan awatara Dewa Siwa. Ia adalah raja kera dan panglima perang dalam Kitab Ramayana. Ia memiliki sifat yang berani, setia, jujur, patuh, suci, dan sayang. Ia mengabdi kepada Rama dan membantunya menyelamatkan Sita dari Ravana. Ia juga memiliki kekuatan dan kesaktian yang luar biasa.
  • Ravana: Putra Wisrawa dari Kerajaan Lanka, yang merupakan awatara Dewa Brahma. Ia adalah raja raksasa dan musuh utama dalam Kitab Ramayana. Ia memiliki sifat yang jahat, angkuh, rakus, licik, sombong, dan kejam. Ia menculik Sita dan menantang Rama. Ia juga memiliki sepuluh kepala dan dua puluh tangan.
Post a Comment