Review Air Terjun Sarang Walet, Lombok: Si Mungil di Dalam Gua Batu
Berwisata di Lombok tidak akan pernah ada habisnya untuk kamu kunjungi saat liburan telah datang. Alam di Lombok ini sungguh mempesona dan mempunyai keelokan yang memanjakan mata tentunya. Bagi kamu yang pecinta alam dan ingin berlibur di Lombok, ada salah satu spot untuk berwisata di sini yang wajib kamu kunjungi yaitu Air Terjun Sarang Walet.
Air terjun Sarang Walet ini mempunyai keunikan dibandingkan dengan air terjun lainnya. Air terjun ini terletak di dalam gua batu lho. Hah? Air terjun dalam “Gua”? Emang ada? Tuhkan! Penasaran bukan? Yuk simak lebih lanjut keindahan air terjun Sarang Walet ini!
Nama Unik Air Terjun
Air terjun ini memiliki nama yang unik yaitu “Sarang Walet”. Dinamakan dengan sarang walet karena dulunya gua batu ini di huni oleh ribuan burung wallet. Namun, kini gua ini sudah kosong dan tidak ada burung wallet lagi disana. Makanya, tak heran kalau air terjun ini dinamakan dengan Air Terjun Sarang Walet. Unik bukan?
Lokasi dan Rute Air Terjun
Air terjun nan punya pesona tersendiri ini berlokasi di antara dua Desa yaitu Desa Kembang Kuning dan Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Lokasi air terjun ini berada di bawah kaki Gunung Rinjani dengan ketinggian 600 Mdpl yang menyajikan keindahan alam yang asri dan udara yang begitu menyegarkan.
Rute yang bisa kamu tempuh untuk sampai dilokasi air terjun ini yaitu jika kamu dari Kota Mataram, kamu akan menempuh jarak 45 Km dengan durasi waktu 1 jam 30 meinit lebih kurang. Rutenya yaitu : Kota Mataram – Jalan Sandubaya - Gerimax - Jalan Ahmad Yani - Narmada - Pasar Umum Keru - Pemepek - Jurang Sate - Pancor Dao - Kopang - Terara - Sikur - Paok Motong - Desa Tete Batu - Air Terjun Sarang Walet.
Namun, jika kamu tidak dari kota Mataram, kamu bisa menggunakan aplikasi google maps untuk membantu kamu dalam menunjukan arah menuju air terjun ini. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan tersesat menuju air terjun cantik nan eksotis ini.
Harga Tiket dan Jam Operasional Air Terjun
Memasuki destinasi wisata alam ini, kamu akan dikenakan biaya untuk pembelian tiket yaitu sebesar Rp. 30.000 untuk wisatawan mancanegara dan Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal. Wah cukup murah bukan? Liburan kamu akan hemat budget, apalagi keindahan alam yang disajikan akan terasa indah dan menyejukkan mata. Selain itu, ada biaya parkir yang akan dikenakan untuk menjaga kendaraan kamu saat ditinggalkan sebesar Rp. 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.
Air terjun ini dibuka setiap hari pada jam 07:00 – 17:00 WITA. Namun, karena tempat destinasi ini berada di daerah kaki gunung dan masih kawasan hutan, maka kamu tidak dianjurkan datang pada saat sore hari sekali.
Pesona Keindahan Air Terjun
Uniknya air terjun ini, kamu perlu melakukan tracking terlebih dahulu sebelum memasuki lokasi air terjun yang berupa gua batu ini. Dari tempat pos retribusi pembelian tiket kamu akan berjalan kaki menuju air terjun dengan melewati puluhan anak tangga untuk menuruni sungai. Selain itu kamu akan menyeberangi jembatan yang terbuat dari kayu lumayan panjang.
Disepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan dengan rimbunnya pepohonan sebelum memasuki area gua. Setelahnya, kamu akan menyusuri gua sepanjang 30 meter yang terasa lembab dan penuh dengan percikan air. Tebing bebatuan gua ini akan menjadi ciri khas tersendiri saat kamu menjelajahi sisi gua ini. Akar-akar tumbuhan akan kamu temui menjutai di sisi goa, semakin menambah kesan alami dan sejuk bagi wisatawan yang berdatangan.
Untuk menikmati keindahan nan eksotis dari air terjun ini, kamu akan melalui medan yang menantang nyali, kamu akan berjalan di dalam gua yang basah penuh percikan air dari awal memasuki gua ini.
Dambaan Wisatawan yang Indah Untuk Dikunjungi
Sesampai di ujung gua ini, kamu akan menemukan sang air terjun yang menjadi dambaan wisatawan yang membuat penasaran hati ingin mendatanginya. Air terjun ini memiliki ketinggian yang hanya mencapai 5-7 meter saja. Tidak terlalu tinggi namun berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Lokasi yang berada di bawah gua ini yang berhasil membuat keindahan tersendiri bagi air terjun ini.
Debit air yang cukup deras membuat terbentuknya kolam dibawah air terjun ini yang nantinya akan mengalir ke sungai yang panjang di bawah gua ini juga. Jadi, kamu bisa bermain air dengan aman di kolam bawah air terjun ini. Merasakan guyuran air yang dingin dan jernih membuat terasa segar dan rileks tentunya.
Diapit oleh Tebing Batu
Keindahan air terjun ini akan terasa saat mata memandang ke sekelilingnya. Air terjun yang diapit oleh tebing bebatuan yang ditumbuhi lumut. Dinding tebing ini tak lepas dari akar tumbuhan maupun lumut yang menambah eksotisnya sang air tejun nan alami.
Kikisan air yang jatuh dari tebing menyisakan lorong besar yang ada di air terjun ini. Pemadangan ini dilengkapi dengan cahaya matahari yang masuk disela-sela lorong dinding gua tersebut membuat keindahan akan lengkap terasa. Pepohonan yang rimbun, udara yang segar, air yang jernih, bebatuan tebing yang kokoh bahkan sinar matahari yang berhasil masuk menyembul di balik bebatuan. Air terjun yang berada di bawah gua akan semakin membawa kamu kepada pesona yang tiada tara. Indah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi air terjun Sarang Walet ini.
Jadi, jika kamu kesini, jangan lupa abadikan foto terbaik mu dengan mengambil latar belakang air terjun mungil namun memiliki keindahan yang memukau. Maka, foto liburan kamu akan siap dibagikan di media sosial kamu.
Tuh, tunggu apa lagi! Jangan sampai kamu tidak mengunjungi si mungil di bawah gua batu ini ya!
