Upacara Ngaben Pranawa
Pengabenan dengan sarana upakaranya ditujukan kepada 9 lobang yang ada pada diri manusia. Pranawa berasal dari kata Prana (lobang, nafas, jalan) dan Nawa (artinya 9). Kesembilan lobang yang dimaksud adalah:
- Udana(lobang kening), mempengaruhi baik buruknya pikiran
- Kurma (lobang mata) mempengaruhi budhi baik atau buruk , terobos ke dasendriya
- Krkara (lobang hidung), pengaruh Tri Kaya, jujur atau tidak
- Prana (mulut). Dosa bersumber dari mulut (Tri Mala Paksa)
- Dhananjya (kerongkongan). Kekuatan mempengaruhi manah – sombong dan durhaka
- Samana (lobang pepusuhan), pengaruh jiwa menjadi loba dan serakah.
- Naga (lobang lambung) pengaruh karakter yang berkaitan dg Sad Ripu
- Wyana (lobang sendi) pengaruhi perbuatan memunculkan Subha Asubha Karma.
- Apana (pantat kemaluan) pengaruhi kama yang berkaitan denga Sapta Timira.
Kesembilan lobang manusia ini dapat mengantar manusia kelembah dosa. Pengabenan Pranawa juga diikuti dengan upacara pengaskaran.
Ada lima jenis Pengabenan Pranawa
- Sawa Pranawa: Disertai jenasah atau watang matah
- Kusa Pranawa : dg watang matah atau hanya dengan adegan saja. Adegannya disertakan pengawak dari 100 katih ambengan. Memakai upacara pengaskaran.
- Toya Pranawa. Sama dg Kusa Pranawa, hanya didalam adegannya berisi payuk pere, berisi air dan dilengkapi dengan eteh2 pengentas. Juga memakai Pengaskaran.
- Gni Pranawa. Sama dengan pranawa lainnya, juga melakukan pengaskaran tapi pengaskaran nista yang dilakukan di setra setelah sawanya menjadi sekah tunggal. Tanpa uperengga seperti Damar kurung, tumpang salu, pepelengkungan, ancak saji, bale paga, tiga sampir, baju antakesuma, paying pagut. Hanya memakai dammar layon, peti jenasah dan pepaga/penusangan.
- Sapta Pranawa. Upaca ini dilakukan dirumah, menggunakan damar kurung dan pengaskaran. Tapi tidak menggunakan Bale Paga pd waktu mengusung jenasah ke setra. Hanya menggunakan pepaga/penusanganb. juga dilaksanakan langsung di setra tapi pelaksanaan pengabenannya mapendem, serta pelaksanaan pengentasnya diata bambang.